Dibalik Kejutan Musim Panas Bad Bunny, ‘Un Verano Sin Ti’ – “Saya telah menjelaskan kepada orang-orang bahwa saya tidak akan pernah membuat rekaman yang sama dengan yang lain,” kata bintang pop itu. Album keempatnya terinspirasi oleh spektrum musik Karibia.

Kebanyakan bintang pop akan menggerakkan langit dan bumi untuk menghadiri Met Gala. Tapi bagi Bad Bunny, salah satu tokoh musik yang paling istimewa, itu hanyalah Senin malam.

“Jelas saya senang mereka mengundang saya,” katanya, berputar-putar di kursi putar kulit yang tinggi di Electric Lady Studios, New York, sekitar 48 jam sebelum pesta mode eksklusif. “Saya tahu hari itu akan menjadi hal yang menarik,” lanjutnya. “Tapi aku banyak bekerja minggu ini!”

Senin lalu, ia mengumumkan castingnya sebagai pemeran utama film live-action Marvel, memainkan karakter dari alam semesta Spider-Man bernama El Muerto . Dua hari setelah itu, dia syuting video musik di Puerto Rico. Sepanjang itu semua, ia sedang mempersiapkan perilisan album studio keempatnya, “Un Verano Sin Ti” (“A Summer Without You”), yang dirilis pada hari Jumat.

Pada gala pada hari Senin, Bad Bunny lahir Benito Antonio Martínez Ocasio mengenakan setelan boiler krim khusus dan rok dengan lengan puff, yang dirancang oleh Riccardo Tisci untuk Burberry.

Di Electric Lady, dengan tenang memberikan sentuhan akhir pada album dan mengerjakan beberapa materi baru, ia memakai tampilan dasar Benito: celana renang merah muda pastel, kardigan biru kotak-kotak, dan topi nelayan bijak bertepi lebar. Paha kirinya dipenuhi tato, termasuk gambar hati kartun berwajah sedih yang muncul di artwork untuk album barunya, dan sketsa rumahnya, Puerto Rico. Paha kanannya hanya memiliki satu desain: logo Pokémon Go.

Sejak debutnya yang menggemparkan genre pada tahun 2018, Bad Bunny, sekarang berusia 28 tahun, hampir tak terbendung, bertabrakan dengan pop punk, synth-pop, bachata, dembow, dan reggaeton dalam perjalanannya untuk menjadi superstar global.

Dia merilis dua piringan hitam pada tahun 2020, termasuk “El ltimo Tour Del Mundo,” album berbahasa Spanyol pertama yang mencapai No. 1 di tangga lagu Billboard 200. Dia menjadi artis yang paling banyak diputar di Spotify dua tahun berturut-turut.

Kisah pendakian mistis Bad Bunny dari seorang pengepul di kota kecil Vega Baja menjadi pembawa obor untuk generasi baru seniman reggaeton dan trap hampir menjadi cerita rakyat. Dalam beberapa tahun terakhir, dia juga berubah menjadi seorang pengkhianat mode, kritikus sosial yang baru muncul, pegulat semiprofesional, dan aktor pemula.

Pada bulan Juli, dia akan membuat debut film fiturnya di “Bullet Train,” sebuah film aksi berdarah di mana dia berkelahi dengan Brad Pitt. Bad Bunny mengatakan dia berlatih dengan stuntman selama berminggu-minggu untuk persiapan.

“Saya selalu ingin berakting dan kesempatan datang, tetapi saya tidak tahu bahwa salah satu yang pertama adalah dengan Brad Pitt,” katanya tidak percaya.

“Pada akhirnya, saya masih orang yang sama seperti dulu,” tambahnya. “Itulah yang penting, apa yang harus Anda ketahui. Saya seharusnya tidak peduli bagaimana dunia melihat saya, tetapi lebih pada siapa saya tahu siapa saya,” lanjutnya. “Dengan itu, aku akan sangat senang.”

Bad Bunny telah mendekati setiap albumnya dengan tujuan yang jelas. “Sejak selamanya saya telah menjelaskan kepada orang-orang bahwa saya tidak akan pernah membuat rekaman yang sama dengan yang lain,” katanya. Tapi di luar ambisi untuk membelokkan genre, dia juga menolak untuk tunduk pada konvensi industri, terutama untuk seniman berbahasa Spanyol.

“Saya bisa membuat lagu dengan, siapa tahu, Miley Cyrus atau Katy Perry,” jelasnya, merujuk pada album pertamanya di tahun 2020, “YHLQMDLG.” “Tapi tidak, saya membuat ‘Safaera’ dengan engo Flow dan Jowell y Randy. Dan saya menempatkan seluruh dunia ke bawah tanah dari Puerto Rico, Anda tahu? Itu membuat saya merasa bangga dengan apa yang saya wakili.”

Dia mendekati “Un Verano Sin Ti” dengan sedikit sentuhan yang lebih ringan: “Ini adalah rekaman untuk dimainkan di musim panas, di pantai, sebagai daftar putar.” Dia memanfaatkan pengalaman baru-baru ini dan nostalgia untuk hari-hari anjing di masa lalu.

“Ketika saya masih kecil, keluarga saya akan pergi ke Barat untuk berlibur,” katanya, mengacu pada pantai Puerto Rico. Untuk “Un Verano Sin Ti,” ia memutuskan untuk menjelajahi sisi timur, dekat Río Grande dan Fajardo. Mayoritas album direkam di sana dan di Republik Dominika.

“Un Verano Sin Ti” adalah album pop, tetapi tidak selalu langsung. Bad Bunny memasukkannya dengan sakelar ketukan yang menggetarkan, rap yang cabul, dan synth astral. Rekaman ini terinspirasi oleh spektrum musik Karibia yang luas: potongan-potongan mendalam dari penyanyi salsa tercinta Ismael Rivera; demo Dominika; dan grup seperti Buscabulla, yang muncul di lagu “Andrea.”

“Album ini sangat Karibia, dalam segala hal: dengan reggaetonnya, mambo-nya, dengan semua ritme itu, dan saya menyukainya seperti itu,” kata Bad Bunny. Meskipun kariernya sering membawanya jauh dari rumah, dia selalu menjaga Puerto Riko tetap dekat terkadang, dia masih mengucapkan “Rs” dengan intonasi serak,

back-of-the-throat yang begitu umum di pedesaan. Dan dia masih memiliki selera humor Karibia. Ketika ditanya tentang apa yang ingin dia lakukan di Met Gala, dia bercanda, “Saya ingin hookah saya,” terkekeh.